TangselKita - (Illinois, AS) Wanita ini memiliki 324 teman di
Facebook yang bermukim di berbagai belahan dunia. Dia mencanangkan tekad
sungguh kuat, akan menemui mereka semuanya.
Ya, aksi tersebut
benar-benar dilakukan oleh Arlynn Presser, wanita usia 51 tahun asal
Illinois, Amerika Serikat. Petualangannya menemui para teman Facebook
pun direkam dalam video untuk film dokumentasi.
Semuanya berawal
awal tahun 2010. Arlynn menderita agoraphobia, semacam ketakutan berada
di tempat terbuka atau kerumunan sehingga lebih suka menyendiri. Ia juga
takut melakukan perjalanan. Ia ingin melawan ketakutannya itu dan
bertekad keliling dunia menemui teman Facebooknya .
Arlynn
benar-benar melakukannya. Pertengahan tahun 2010, ia bertemu dengan
teman Facebook ke 140 yang ternyata pembuat film, Ben Gonzalez. Ben
ingin mengabadikan perjalanan Arlynn untuk film dokumenter karena
menganggapnya sangat menarik. Arlynn pun setuju.
Sayangnya,
Gonzales tidak bisa terus mengikuti Arlynn ke manapun pergi. Untuk
menyiasatinya, Gonzalez meminta anak Arlynn, Joseph, yang ikut dalam
perjalanan untuk merekam petualangan tersebut dengan kamera HD.
Bersama
Joseph, Arlynn telah mengunjungi belasan negara seperti Korea Selatan,
Filpina, Taiwan, Jerman, Austria, Italia dan Inggris. Sejauh ini, dia
berhasil menemui 292 teman Facebooknya dan menghabiskan ongkos sebesar
USD 30.000.
Beberapa teman Facebook menghapus Arlynn dari daftar
teman begitu tahu tentang rencana kunjungannya. Namun mayoritas dengan
senang hati menerima kedatangan Arlynn. "Sebagian besar sangat ramah
padaku," ucapnya, dikutip
tangselkita.com dari DigitalTrends, Rabu (4/1/2012).
Gonzalez
sendiri yakin perjalanan Arlynn sangat istimewa. Ia akan menamakan film
dokumenter tersebut dengan judul Face to Facebook. Gonzalez berharap
filmnya dapat selesai beberapa bulan mendatang.
"Sulit untuk
tidak terlibat secara emosional dalam kisah ini. Senang melihat dia
tumbuh, perjalanannya, transformasinya, hal itu cukup luar biasa," kata
Gonzalez.
Setelah perjalanannya keliling dunia, Arlynn mengaku
merasa lebih baik. Dia sudah dapat mengendalikan agoraphobia yang
dideritanya. Ia bisa merasa lebih santai berada di ruang terbuka
sekarang. Saat ini Arlynn juga cukup populer dan teman Facebooknya sudah
berjumlah ribuan.
"Kurasa terapi mengajarkan Anda untuk
bergantung pada terapi, obat mengajarkan Anda untuk bergantung pada
obat. Namun perjalanan ini mengajariku untuk bergantung pada teman-teman
dan diriku sendiri.